1,8 Juta Perantau Minang Diprediksi Pulang Kampung, Ini yang Dilakukan Polda Sumbar

    1,8 Juta Perantau Minang Diprediksi Pulang Kampung, Ini yang Dilakukan Polda Sumbar

    SUMBAR, – Sekitar 1, 8 juta perantau Minang diprediksi pulang kampung ke Sumatra Barat (Sumbar) pada Lebaran tahun ini.

    Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan, pihaknya menggelar Operasi Ketupat Singgalang 2022 untuk pengamanan selama musim mudik dan Hari Raya Idulfitri.

    Operasi tersebut rencananya digelar pada 28 April sampai dengan 9 Mei 2022. Dalam operasi itu, Polda Sumbar bakal mendirikan 89 pos untuk membantu kelancaran lalu lintas dan pengamanan pemudik.

    Rinciannya, 54 buah pos pengamanan, 34 buah pos pelayanan, dan 1 buah pos terpadu dibangun di Bukittinggi.

    “Dalam lingkup provinsi, personel yang dikerahkan berjumlah 4.592 orang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah, ” ujarnya saat diwawancarai sejumlah wartawan usai apel gabungan Operasi Ketupat Singgalang di Lapangan Imam Bonjol, Kamis (22/4/2022).

    Dia menuturkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 atau H-3 Lebaran. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, pihaknya secara situasional akan melakukan rekayasa dan pengaturan lalu lintas.

    Menurutnya, dengan pulang kampungnya 1, 8 juta perantau Minang, diprediksi akan ada peningkatan volume kendaraan pada musim mudik tahun ini. Apalagi selama dua tahun kemarin, ada larangan mudik bagi masyarakat.

    “Mestinya begitu, secara logika biasanya sesuatu yang ditahan, dia akan jadi ledakan, ” jelasnya.

    Teddy mengimbau personel gabungan yang bertugas di pos yang telah disiapkan untuk memberikan pelayanan secara humanis kepada pemudik.

    Para pemudik pun diimbau untuk tidak ugal-ugalan selama di perjalanan, dan jika lelah silahkan istirahat di pos yang telah disediakan agar bisa selamat hingga ke tujuan.

    Meski ada kelonggaran untuk melakukan mudik pada tahun ini, pihaknya memastikan akan tetap melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan para pemudik. Pihaknya juga mendirikan gerai vaksin untuk pemudik yang ingin vaksin. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

    Pihaknya juga menyiagakan tim sniper untuk antisipasi tindak kejahatan di tempat tertentu. “Lokasi penempatannya kita rahasiakan, ” sampainya.

    Sebagai informasi, Polda Sumbar menggelar apel pasukan gabungan Operasi Ketupat Singgalang 2022 pagi ini. Dalam apel gabungan, hadir personel dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Apel dipimpin oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Gubernur Mahyeldi Ragukan 1.125 Orang yang...

    Artikel Berikutnya

    BNI Kantor Cabang Bukittinggi Serahkan CSR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru
    Hendri Kampai: PPN Naik, PPh Dibiarkan, Beban Rakyat Kecil Bertambah, yang Kaya Tetap Nyaman
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat
    Analisa Keuangan Daerah Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat Tahun 2022-2023

    Ikuti Kami