SOLOK KOTA – Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengakhiri perbedaan politik pasca-Pilkada 2024 dan bersatu dalam membangun Kota Solok. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Solok, yang berlangsung di Ruang Sidang DPRD Kota Solok pada Senin (10/2).
Rapat ini digelar dalam rangka pengumuman pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok hasil Pilkada Serentak 2024, serta pengumuman penetapan pasangan calon terpilih.
“Kita boleh saja berbeda pilihan, berbeda suku, berbeda etnis, dan berbeda partai, tetapi darah kita sama, kita adalah warga Kota Solok. Mulai hari ini, saatnya kita memasuki fase kerja bersama untuk mewujudkan Kota Solok yang diberkahi, dengan mengembangkan sektor perdagangan dan jasa yang modern, ” ujar Zul Elfian Umar.
Dalam kesempatan tersebut, Zul Elfian Umar juga mengucapkan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok terpilih, Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal, yang dijadwalkan akan dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI di Istana Negara.
“Mudah-mudahan acara pelantikan berjalan lancar, dan semoga beliau berdua dapat menjalankan amanah yang diberikan masyarakat Kota Solok dengan baik, ” ucapnya.
Lebih lanjut, Zul Elfian Umar mengajak seluruh stakeholder untuk mendukung kepemimpinan yang baru agar program pembangunan di Kota Solok dapat terus berjalan.
“Masih banyak program yang harus dilaksanakan ke depan. Oleh karena itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih membutuhkan dukungan dari DPRD serta seluruh elemen masyarakat agar Kota Solok semakin maju dan sejahtera, ” tambahnya.
Mengakhiri masa jabatannya, Zul Elfian Umar menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan Kota Solok selama 14 tahun terakhir. Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan selama kepemimpinannya.
“Terima kasih kepada semua stakeholder dan masyarakat yang telah berkontribusi bagi pembangunan Kota Solok. Saya juga memohon maaf atas segala kekurangan, baik yang disengaja maupun tidak. Kekeliruan adalah tanda bahwa kita telah berbuat, karena hanya mereka yang tidak melakukan apa-apa yang tidak akan pernah membuat kesalahan, ” tutupnya.
Dengan berakhirnya masa jabatan ini, transisi kepemimpinan di Kota Solok diharapkan berjalan lancar, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat demi kemajuan daerah.